Nikotin adalah zat utama yang terdapat dalam daun tembakau. Zat ini sangat beracun, mudah diserap lewat kulit, berwarna kuning agak pucat, & jika terkena cahaya menjadi coklat. Bau dan rasanya tidak enak. Menelan 2 atau 3 tetes nikotin murni dapat membunuh seseorang.
Nikotin berfungsi sebagai stimulan yang mempercepat kegiatan dalam otak. Nikotin dianggap lebih adiktif dibangkan heroin. Semakin muda orang merokok, semakin sulit untuk berhenti. Zat ini sangat berbahaya bagi organ-organ tubuh, terutama organ pernafasan. Lebih jauh lagi, nikotin ini dapat merusak jaringan otak,menyebabkan gangguan pasa sistem peredaran darah, yaitu memicu pembekuan darah, mengeraskan pembuluh arteri ( pembuluh darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh ), & menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, tubuh kekurangan oksigen dan terasa lemah. Nikotin bersifat karsinogen ( pemicu kanker ) sehingga dapat meningkatkan resiko terserang kanker paru-paru, kaki rapuh, katarak, gelembung paru-paru melebar (emphysema), jantung koroner, kemandulan & gangguan kehamilan.
Walaupun nikotin dianggap zat berbahaya yang mematikan, TERNYATA nikotin juga bermanfaat. Banyak penelitian laboratorium yang dilakukan sekitar 5 tahun terakhir, dengan beberapa cara tertentu, menunjukkan bahwa nikotin bermanfaat bagi otak. Berbagai eksperimen menunjukkan bahwa ada beberapa rute di mana nikotin bisa menimbulkan efek yang bisa meningkatkan belajar dan memori terhadap terhadap otak. Pertama, nikotin meningkatkan kadar adrenalin yang dapat membuat otak lebih waspada. Dan yang lebih penting, nikotin memiliki beberapa efek khusus yang dapat memperbaiki memori sehingga membedakan dari obat-obat lain yang adiktif, & secara potensial lebih berguna untuk memerangi penyakit ALZHEIMER’S. By : HERLINA PRASTIWI.
0 komentar:
Posting Komentar